Alhamdulillah. Segala puji hanyalah milik Alloh Swt. dan hanya
kembali kepada-Nya. Tiada yang luput dari pengetahuan Alloh suatu
kejadian sekecil apapun. Tiada yang luput dari pendengaran Alloh suatu
pembicaraan sehalus apapun. Hanya kepada Alloh kita akan kembali.
Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad
Saw.
Alloh Swt. berfirman, “Dan Kami jadikan malam
dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami
jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu,
dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan
segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.” (QS. Al Isro [17] : 12)
Saudaraku,
semoga kita menjadi hamba-hamba yang tenggelam. Tenggelam dalam rasa
syukur kepada Alloh Swt. Sehingga hati kita tidak pernah merasa
kekurangan dari berbagai limpahan karunia Alloh yang tiada bertepi.
Sejak kita bangun tidur, bisa bernafas, beraktifitas hingga tidur
kembali.
Setelah tidur di malam hari, kita masih diberi kesempatan
untuk bangun kembali. Berarti kita masih diberi kesempatan untuk
bertaubat, untuk memperbanyak amal kebaikan dan meningkatkan
kualitasnya. Serta untuk menebar manfaat bagi lebih banyak orang.
Ketika
mata kita kembali terbuka, panjatkanlah doa dan syukur kepada Alloh
karena mata kita masih bisa melihat langit-langit. Ketika telinga
mendengar ayam berkokok, bersyukurlah karena telinga masih bisa
mendengar. Ketika menggerakkan badan, bersyukurlah karena tulang-tulang
dan jaringan otot masih bisa bekerja.
Ketika kita ke kamar kecil
untuk memenuhi hajat, bersyukurlah karena racun-racun keluar dari tubuh
kita. Ketika kita bertemu dengan air wudhu, bersyukurlah karena air
masih tersedia dan tetesan air wudhu itu menggugurkan dosa-dosa kita.
Dan, ketika kita mendirikan sholat subuh, bersyukurlah karena betapa
Alloh masih memberikan kita kesempatan merasakan nikmatnya bersujud
kepada-Nya. Maa syaa Alloh!
Saudaraku, dalam sebuah
peristiwa yang seringkali nampak sepele dan tidak jarang luput dari
perhatian kita, yaitu peristiwa bangun tidur di dini hari, sungguh
berlimpah karunia Alloh Swt. jika kita tafakuri. Alloh menolong kita
untuk bisa melakukan rangkaian aktifitas sebagaimana disebutkan di atas.
Ketika
melangkah ke masjid untuk sholat subuh berjamaah, bersyukurlah karena
Alloh masih memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menggerakkan hati
dan kaki kita. Dan, setiap langkah dicatat sebagai kebaikan oleh
malaikat
Beruntunglah orang-orang yang bisa mensyukuri karunia
Alloh di dini hari. Tidak banyak orang mampu mensyukurinya dengan cara
beribadah kepada-Nya. Tidak jarang orang yang malah mensikapi karunia
Alloh tersebut dengan berleha-leha, hanyut dalam buaian selimut dan
lalai mendirikan sholat di awal waktu. Semoga kita tergolong hamba-hamba
yang beruntung itu. Aamiin ya Robbal ‘aalamiin.[]
Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Sumber :http://www.smstauhiid.com/bersyukur-di-dini-hari/
0 komentar:
Posting Komentar